Nggak bosen-bosennya saya mengatakan kalau refashion itu menguntungkan. Yang pertama, dengan refashion saya dapat memanfaatkan kembali baju-baju lama yang sudah tidak digunakan lagi. Baju-baju saya yang tadinya mungkin hanya teronggok begitu saja di dalam lemari atau gudang, bisa kembali digunakan. Yang kedua tentunya saya dapat menghemat banyak uang untuk belanja baju. Saya dapat menghemat sampai setengahnya loh. Lumayan kan kalau setengah dari jatah belanja bajunya bisa digunakan untuk keperluan lain. Nggak kalah bagus dengan beli baju baru kok. Dasarnya adalah mempunyai ketrampilan dan kreatif untuk menciptakan model yang baru. Nggak percaya? Simak postingan saya kali ini ya.
Saya mempunyai sebuah kemeja lama. Bahannya melar seperti kaos. Jadi cocok banget untuk saya refashion, terlebih saya punya berat badan yang nggak stabil, gampang naik dan susah turun hahaha...jadi bahan baju yang melar-melar seperti kaos yang menjadi pilihan saya.
tampak depan
tampak belakang
Yang saya lakukan adalah merubah sedikit kemeja ini agar dapat digunakan kembali. Pertama saya gunting sepanjang 32 cm diukur dari bagian bahu sampai bawah dada. Jadinya nanti seperti model croptee. Setelah itu bagian kerah saya hilangkan dan dijahit kembali dengan pita sebagai bindingnya, atau dapat juga di lipat 2 kali kedalam kemudian dijahit. Saya akan membuat kemeja ini menjadi sebuah dress. Untuk itu saya membutuhkan kain tambahan untuk dijadikan sebagai roknya.
Untungnya saya masih mempunyai kain yang warnanya cocok. Kain ungu ini saya beli sudah lama sekali. Saya belinya di pasar cipadu dengan harga yang murah. Waktu itu harganya sekitar 30 ribuan dan dapat lebih dari 2 meter karena belinya dihitung perkilo. Nah, sekilonya saja saya bisa dapat 3-4 warna kain dengan harga 70 ribuan dan biasanya saya cukup beli perwananya hanya semeter saja.
Panjang kainnya diukur secukupnya dari bawah dada sampai diatas mata kaki. Kemudian saya jahit salah satu tepinya dengan karet baju, lalu dijahitkan jadi satu di bagian bawah kemeja yang sudah digunting tadi. Selanjutnya saya buat model high low untuk dressnya. Bentuk bagian depan rok lebih pendek dari bagian belakangnya.
Hasil jadinya
Hasil akhirnya kira-kira tampak seperti pada gambar diatas. Tambahkan aksesoris belt dan kalung yang sesuai jadi manis deh bajunya. Nggak disangka kan awalnya dari baju bekas. Berbagai ide refashion bisa datang dari manapun. Kadang saya juga suka browsing model baju yang kira-kira dapat digunakan untuk refashion.
Long weekend ini, saya jadi punya baju baru untuk dipakai hangout bersama teman-teman deh. Modalnya nggak sampai 40 ribu rupiah. Coba dibandingkan dengan beli baju baru, menghemat banyak sekali kan.
Tampak samping
Saya puas dengan hasilnya. Nggak ada kembarannya, nggak ada toko yang jual sama seperti yang saya buat. Itulah manfaat lain refashion, bajunya nggak kembaran. Nggak malu lagi kalau tiba-tiba jalan-jalan dan ketemu orang yang pakai baju sama seperti kita.
tampak depan
Cantik bukan??? Beri kesempatan baju lama kita untuk kembali tetap bermanfaat nggak ada salahnya kan? Dann..dengan biaya yang minim juga tentunya :)
Yuk Refashion
Amanda
No comments:
Post a Comment